Hidroterma karbonisasi sabut kelapa untuk menghasilkan hidrochar dengan meningkat ciri-ciri bahan api tanpa pengeringan awal. Dalam proses hidroterma karbonisasi, bahan mentah akan dipanaskan sekali dengan air ternyahion pada suhu antara 180oC hingga 240oC, dengan tekanan autogenus selama 24 jam hingga 96 jam. Objektif kajian ini adalah untuk mengajikan kesan keadaan proses (suhu dan masa) pada karbonisasi hidroterma sabut kelapa sebagai bahan mentah biojisim. Eksperimen telah dijalankan dalam dua cara dengan suhu dan masa yang berlainan. Penghasilan hidrochar dengan jisim yang paling tinggi adalah 1.355g daripada keadaan proses pada suhu 180oC dan masa 24 jam. Pada waktu yang sama, penghasilan hidrochar dengan nilai pemanasan yang paling tinggi dapat capai 94.618 MJ/kg (pada suhu 240oC dan masa 96 jam). Selain itu, sifat pembakaran, morfologi permukaan dan fungsi permukaan hidrochar yang dihasilkan dengan keadaan proses yang berlainan telah dikaji dalam penyelidikan ini. Akhir sekali, kandungan karbon sabut kelapa sebelum dan selepas proses hidroterma karbonisasi juga telah dinilai dengan menggunakan CHNS analisis unsur.
_______________________________________________________________________________________________________
Hydrothermal carbonization (HTC) of coconut husk aims to produce hydrochar with improved fuel characteristic without preliminary drying. In HTC process, the biomass feedstock (coconut husk) was heated with deionised water up to temperature between 180oC and 240oC with autogenous pressure for a residence time between 24 to 96 hours. The objective of this research is to investigate the effect of process conditions (HTC temperature and residence time) on the hydrothermal carbonization of coconut husk as the biomass feedstock. The experiment were conducted with different HTC temperature and residence time. The highest hydrochar mass yield obtained was 1.355g with the condition of 180oC and 24 hours residence time. Meanwhile, the hydrochar produced with the highest Higher Heating Value is 94.618 MJ/kg (240oC, 96 hours). Besides, the combustion properties, surface morphology and functionality of the hydrochar produced with different condition were investigated in this research. The carbon content of coconut husk before and after HTC process were assessed by using CHNS elemental analysis and results shows that carbon to hydrogen ratio increases when HTC temperature increases.
Study on the properties of hydrochar produced by hydrothermal carbonization using coconut husk / Liew Jia Hong