Turus pemecahan adalah antara unit yang penting untuk proses pemisahan yang terdapat di industri. Turus pemisahan adalah antara unit yang paling mahal kerana ia menggunakan jumlah tenaga yang banyak di industri. Oleh sebab itu, kajian simulasi oleh turus penyahpropana menggunakan perisian Aspen plus telah disampaikan dalam tesis ini. Data yang diambil dari Plan Penyahhidrogenan Propana (PDH) yang terletak di Gebeng, Pahang telah digunakan untuk membuat model di perisian Aspen Plus. Model telah disahkan dengan membandingkan suhu profil dulang Aspen Plus dan industri. Kesan parameter terhadap prestasi turus penyahpropana telah dibuat kajian dalam analisis kepekaan. Sulingan kadar alir jisim, nisbah refluks, tekanan di condenser dan suhu di aliran suap adalah empat jenis manipulasi pemboleh ubah parameter yang yang telah menjadi kajian untuk analisis kepekaan. Manakala parameter pemalar adalah mol % propana di produk atas. Ketulenan propana di produk atas telah meningkat dari 0.99184 mol % ke 0.99196 mol % dalam proses pengoptimum yang telah dibuat dengan menggunakan parameter nisbah refluks dan suhu di aliran suap. Nisbah refluks dalam julat antara 0.5-1.0 dan suhu aliran suap julat antara 10oC -30oC telah memberikan pengoptimum terbaik untuk turus penyahpropana. Duti haba pengulang didih juga telah berkurang dari 15480 kW kepada nilai 15467 kW.
_______________________________________________________________________________________________________
Fractionation column is one of the important units in separation process that have in industries. It is one of the most expensive units because it consumes large energy consumptions in industries. This research, simulation study of depropanizer column by using Aspen plus software has been presented in this paper. The data that comes from Propane Dehydrogenation Plant (PDH) that located in Gebeng Pahang, has been use to generate the model in Aspen Plus. The model validated by comparing the stage profile temperature of the Aspen model and industry. The effects of parameters towards the performance of depropanizer column have been studies in sensitivity analysis. Distillate mass flow rate, reflux ratio, pressure at condenser and temperature at feed stream are four manipulated variable parameters that been studies in sensitivity analysis and while the constant parameters are mole % of propane at overhead product. Purity of propane at the overhead product have increase from 0.99184 mole % to 0.99196 mole % in optimization process made by using parameters of reflux ratio and stream temperature. Reflux ratio range from 0.5-1.0 and temperature stream range 10oC -30oC give the best optimization of the depropanizer column. Reboiler heat duty also has decreases from 15480 kW to 15467 kW.
Simulation studies of the depropanizer tower to separate the propane and butane at propane dehydrogenation plant using aspen plus / Nur Syafiqah Ibrahim