Kertas kerja ini mengkaji kesan campuran larutan masuk yang terdiri daripada 1,4-dioksana/air, etanol/air, dan asetonitril/air keatas prestasi penyejattelapan dengan menggunakan membran kerangka kerja organic logam (MOF) berisi poli (vinil alcohol) (PVA) MOF/PVA. Membran PVA asli dan campuran MOF/PVA membran telah dicirikan dengan menggunakan pengimbasan elektron mikroskopi (SEM), fourier pengubah infrafed spektroskopi (FTIR), analisis termal gravimetrik (TGA), darjah pengembangan, dan penyejattelapan. Larutan masuk dipilih berdasarkan darjah polariti berbanding air di mana setiap pelarut organik mempunyai sifat polariti lebih tinggi, sama, dan kurang daripada air. Proses penyejattelapan dijalankan selama 4 jam dan peresap dikumpul untuk mencirikan peratusan air di dalam peresap menggunakan ‘Karl Fischer Titrator’. Data yang diperolehi daripada proses penyejattelapan menunjukkan jumlah penyerapan fluks, factor pemisahan, dan indeks pemisahan pevaporasi (PSI) membran. Pelarut organik yang mempunyai nilai polariti yang tinggi mempunyai jumlah kandungan air resapan yang tinggi, faktor pemisahan yang tinggi, PSI yang tinggi, penyerapan fluks yang rendah, dan darjah pengembangan yang rendah. Darjah pengembangan membran juga dikaji untuk dikaitkan dengan parameter yang digunakan dalam proses penyejattelapan dan telah dapat dibuktikan bahawa ia memainkan peranan yang penting dalam menentukan tahap peresapan fluks dan faktor pemisahan pelarut. Darjah pengembangan yang tinggi akan menghasilkan fluks yang tinggi dan pemisahan yang rendah. Secara keseluruhannya, pelarut yang mempunyai nilai polariti yang tinggi akan mengasilkan penyerapan yang rendah dan prestasi penyejattelapan yang lebih baik. Oleh itu, dapat dikonklusikan di sini bahawa penyejattelapan mempunyai sifat penyerapan dominan berbanding penyebaran dominan.
_______________________________________________________________________________________________________
The effect of 1,4-dioxane/water, acetonitrile/water, and ethanol/water mixture on pervaporation performances by using metal organic framework (MOF) filled poly(vinyl alcohol) (PVA) MOF/PVA membrane were studied in this project. Pure PVA and MOF/PVA membranes are characterized by using scanning electron microscopy (SEM), fourier transform infrared spectroscopy (FTIR), thermal gravimetric analysis (TGA), degree of swelling and pervaporation. The pair of the feed solutions were selected based on their degree of polarity as compared to water where each of the organic solvent has higher, similar, and lower polarity as compared to water. The pervaporation process was conducted for 4 hours and the permeate was collected and further characterized its water content using Karl Fischer Titrator. The data of the pervaporation process were presented in terms of the permeation flux, separation factor, and pervaporation separation index (PSI) of the membrane. High polarity of organic solvent permeate high water content, separation factor, and PSI, but low permeate flux and degree of swelling. The degree of swelling of the membranes were also study to relate with the pervaporation performance and it was proven that it plays a significant role in determining levels of flux and separation factor of the solvent. High flux with low separation are obtained when the degree of swelling of the membrane is high. Overall, high polarity emitted low sorption and better pervaporation performance. Hence, it can be concluded that pervaporation is sorption dominant rather than diffusion dominant.