(For USM Staff/Student Only)

EngLib USM > Ω School of Aerospace Engineering >

Structural analysis of area image /Muhammad Alfattah Mohd Yunus

Structural analysis of area image _Muhammad Alfattah Mohd Yunus_A2_2011_NI
Kaedah Unsur Terhingga (Finite Element Method, FEM) merupakan teknik yang canggih dimana pada awalnya dikembangkan untuk penyelesaian beramgka dari masalah rumit dalam mekanik struktur dan tetap menjadi kaedah pilihan untuk sistem yang rumit. Dalam FEM, sistem struktur akan dimodelkan menggunakan satu set unsur terhingga yang sesuai, dimana unsur-unsur tersebut adalah saling berkaitan pada satu titik yang disebut node. Unsur tersebut mungkin mempunyai sifat fizikal seperti ketebalan, kerapatan, modulus Young, dan nisbah Poisson. Projek ini adalah berkaitan menyediakan pelindung kamera komposit dengan menggunakan MSC.PATRAN dan ia dianalisis oleh MSC.NASTRAN. Analisis statik linear dilakukan untuk mencari daya tegangan pada pelindung kamera. Tegangan maksimum yang diperoleh daripada analisis akan digabungkan bersama teori kegagalan pada tegangan maksimum bagi mendapatkan ketebalan optimum pelindung kamera. Bahan yang digunakan bagi Pelindung kamera ini adalah E-Glass Fiber Glass dengan orientasi [0, 45, -45, 90] s. Dengan menggunakan 1.5 sebagai faktor selamat dan 3.8 sebagai faktor daya, ketebalan yang dibenarkan adalah 3.818 x 10-6 m dan kegagalan akan berlaku pada lapisan kedua. Tetapi, secara praktikal, lapisan matrik yang paling nipis yang boleh diperoleh dari industry adalah dalam lingkungan 5.08 x 10-5 m hingga 7.62 x 10-5m. Dalam masalah ini, ketebalan matrik yang dicadangkan ialah 5.08 x 10-5 m. ______________________________________________________________________________________ Finite Element Method (FEM) is a powerful technique originally developed for numerical solution of complex problems in structural mechanics and it remains the method of choice for complex system. In the FEM, the structural system is modeled by a set of appropriate finite elements interconnected at points called nodes. Elements may have physical properties such as thickness, density, Young’s modulus and Poisson’s ratio. This project was about setting up a composite camera casing model by using MSC.PATRAN and analyzing it with MSC.NASTRAN. Static linear test was performed to find the stress in the camera casing. The maximum stress gotten from the analysis will be combined with maximum stress failure theory to determine the optimum thickness of the camera casing. The material used for this camera casing is E-Glass Fiber Glass with orientation [0, 45,-45, 90] s. By using 1.5 as factor of safety and 3.8 as load factor, thickness allowable was gotten as 3.818 x 10-6 m and failure will happen at second layer. But, practically in industry the thinnest matrix that can be found is about 5.08 x 10-5 m to 7.62 x 10-5m [8]. In that case, the matrix thickness for this camera casing was suggested to be 5.08 x 10-5 m
Contributor(s):
Muhammad Alfattah Mohd Yunus - Author
Primary Item Type:
Final Year Project
Language:
English
Subject Keywords:
camera ; E-Glass Fiber ; camera casing
First presented to the public:
5/1/2011
Original Publication Date:
7/31/2019
Previously Published By:
Universiti Sains Malaysia
Place Of Publication:
School of Aerospace Engineering
Citation:
Extents:
Number of Pages - 58
License Grantor / Date Granted:
  / ( View License )
Date Deposited
2019-07-31 16:32:45.16
Submitter:
Nor Hayati Ismail

All Versions

Thumbnail Name Version Created Date
Structural analysis of area image /Muhammad Alfattah Mohd Yunus1 2019-07-31 16:32:45.16