Generasi kelima, sistem 5G tanpa wayar ialah sistem komunikasi mudah alih yang bakal menggantikan sistem 4G pada waktu sekarang. Sistem 5G menawarkan frekuensi pembawa yang sangat tinggi dengan jalur lebar yang luas, stesen pangkalan yang banyak dan antena pintar. Hibrid penyalun bulat DRA pada 28 GHz telah dicadangkan untuk aplikasi komunikasi sistem 5G tanpa wayar. Antena ini terdiri daripada penyalun bulat dan disusun dengan antena penyalun dielektrik. Hibrid penyalun bulat DRA disuapkan dengan kuar suapan sepaksi di bahagian tengah. Kajian parametrik juga dijalankan semasa simulasi untuk menganalisa antena. Antena ini kemudiannya direka dan diukur untuk membandingkan prestasi antara keputusan simulasi dan keputusan pengukuran. Di samping itu, keputusan simulasi menunjukkan persetujuan yang baik dengan hasil pengukuran. Hibrid penyalun bulat DRA telah mendapat empat frekuensi salunan dengan gabungan langsung antara penyalun bulat dan DRA yang disusun. Antena menyalun di 27.41 GHz, 28.91 GHz, 31.64 GHz dan 33.71 GHz dengan kerugian pulangan -29.19 dB, -39.64 dB, -28.45 dB dan -19.40 dB masing-masing. Kesimpulannya, keputusan tersebut menunjukkan hibrid penyalun bulat DRA berjaya mendapatkan prestasi yang baik, reka bentuk yang lebih padat dan mampu mencapai jalur lebar yang besar.
_______________________________________________________________________________________________________
Fifth-generation, 5G wireless system is the next major stage of mobile communications beyond the current 4G standard. 5G offers very high carrier frequencies with broad bandwidths, maximum base station and smart antennas. In order to achieve that, the hybrid circular resonator DRA at 28 GHz is proposed for the 5G communication applications. This kind of antenna consists of circular spiral resonator and the stacked dielectric resonator antennas. The hybrid circular resonator DRA is fed with the coaxial feeder at the centre. The parametric studies are also carried out during the simulation to analyse the antenna. The antenna is then fabricated and measured to compare the performance between simulation and measurement results. Besides, the simulation results show the good agreement with the measurement results. The hybrid circular resonator DRA obtains four resonant frequencies due to the direct coupling between spiral resonator and the stacked DRA. The antenna resonates at 27.41 GHz, 28.91 GHz, 31.64 GHz and 33.71 GHz with return loss of -29.19 dB, -39.64 dB, -28.45 dB and -19.40 dB respectively. In conclusion, it shows the hybrid circular resonator DRA manage to obtain good performance, more compact design and capable of achieving wide bandwidth.
28 GHZ antenna for 5G wireless system / Munirah Musa