Reaktor mikro ialah sebuah elemen dalam proses intensifikasi di mana, peralatan intensif seperti reactor mikro memerlukan pemahaman tentang ilmu asas supaya ianya boleh digunakan secara menyuluruh. Pencampuran dalam reaktor mikro sangat dipengaruhi oleh tingkah laku hidrodinamik dan dengan itu, meningkatkan keperluan untuk mempunyai pandangan mengenainya. Dalam geometri mikro, kesan likat bendalir menjadi dominan, dan aliran mikro biasanya jatuh dalam rejim lamina. Dalam ketiadaan pergolakan, pencampuran bendalir menjadi semata-mata bergantung kepada resapan, yang merupakan proses molekul yang perlahan. Akan tetapi, pencampuran cecair secara cepat dan lengkap adalah sangat penting untuk kebanyakan proses di dalam kejuruteraan kimia, Kualiti pencampuran menentukan prestasi keseluruhan sistem mikrofluidik dan ia adalah masalah yang paling mencabar yang memerlukan penjelajahan lanjut. Dalam kajian ini, bendalir aliran, intensiti pencampuran dan kejatuhan tekanan saluran mikro diselidiki antara bilangan Reynolds (0.1 10 at the end of the mixing channel due to the absence of disruption in the flow field, thereby decreasing the mixing efficiency. In terms of time scale evaluation, diffusion is dominant at Re = 0.1 where the residence time is 3s and complete mixing is achieved for all the geometries. Compared to Re = 120 where the residence time is 0.0025s, advection is dominant and complete mixing only achieved in T-shaped channel with inlet grooves. The results also revealed that pressure drop is totally dependent on Re. The higher the Re, the higher the pressure drop for all micro channels, and T-shaped channel with inlet grooves exhibit the highest pressure drop compared to the other microchannels.