Alkohol polivinil (PVA) adalah persamaan polimer semulajadi yang boleh terbiodegradasi, larut dalam air dan mesra alam sekitar dengan aplikasi luas dalam pelbagai industri. Untuk meningkatkan permintaan untuk pembangunan dan penggunaan PVA, kajian ini mengkaji kesan pelbagai parameter operasi seperti suhu tindak balas, masa reaksi, nisbah pemangkin dan kelajuan pengaduk pada darjah hidrolisis PVA. Hidrolisis polivinil asetat (PVAc) dilakukan dengan kehadiran pemangkin alkali, natrium hidroksida, NaOH bersama-sama dengan metanol sebagai pelarut pada suhu tindak balas dalam lingkungan 35 ℃-70℃ dan untuk masa reaksi dalam lingkungan 20- 60 minit. Kesan nisbah pemangkin (0.04-0.08) dan kelajuan pengaduk (350-1200 rpm) juga dikaji dan dikaitkan dengan darjah hidrolisis PVA. Kemudian, produk PVA yang disintesis dicirikan dengan menggunakan analisis Scanning Electron Microscope (SEM), Analisis Energy Dispersive X-Ray (EDX), Analisis Fourier Transformed Infrared (FTIR) dan X-Ray Diffraction (XRD) Analisis. Suhu dan masa reaksi meningkat apabila darjah hidrolisis meningkat. Darjah hidrolisis meningkat dengan peningkatan nisbah pemangkin pada masa dan suhu malar (40 minit dan 70℃). Kelarutan PVA dalam air sangat dipengaruhi oleh darjah hidrolisis PVA. PVA dengan darjah hidrolisis yang lebih tinggi sehingga 91.61% mempunyai kecenderungan yang lebih tinggi untuk sifat kelarutan dalam air. Walau bagaimanapun, di luar nilai 91.61%, kelarutan PVA dalam air berkurangan.
_______________________________________________________________________________________________________
Polyvinyl alcohol (PVA) is a resemblance of natural polymers which are biodegradable, water soluble and environmental friendly with vast application in various industries. To enhance the demand for development and usage of PVA, this study explores the effect of various operating parameters such as reaction temperature, reaction time, catalyst ratio and stirrer speed on the degree of hydrolysis of PVA. Hydrolysis of polyvinyl acetate (PVAc) was carried out in the presence of alkali catalyst, sodium hydroxide, NaOH along with methanol as a solvent at reaction temperature in the range of 35−70℃ and for a reaction time in the range of 20- 60 minutes. Effects of catalyst ratio (0.04-0.08) and stirrer speed (350-1200 rpm) were also studied and correlated to the degree of hydrolysis of PVA. Then, the synthesized PVA product were characterized by using Scanning Electron Microscope (SEM) analysis, Energy Dispersive X-Ray (EDX) analysis, Fourier Transformed Infrared Spectroscopy (FTIR) analysis and X-Ray Diffraction (XRD) analysis. Both the temperature and reaction time increases as the degree of hydrolysis increases. The degree of hydrolysis increases with increasing of catalyst ratio at constant time and temperature (40 minutes and 70℃). The solubility of PVA in water was greatly influenced by the degree of hydrolysis of PVA. PVA with higher degree of hydrolysis up to 91.61% have higher tendency for solubility properties in water. However, beyond the value, the water solubility decreased.
Hydrolysis of polyvinyl acetate into polyvinyl alcohol / Sherrine Aruldass