Pengurusan operasi empangan bagi tujuan pengagihan air sangat penting dalam kehidupan seharian. Operasi empangan yang efisien dapat membekalkan keperluan air yang optimum sesuai dengan permintaan. Dalam kajian ini, empangan Bukit Merah telah di pilih sebagai kajian kes untuk operasi empangan menggunakan perisian. Terdapat banyak perisian yang boleh di gunakan untuk melakukan operasi. Perisian „Hydrologic Engineering Center, Reservoir Simulation Model‟ (HEC-ResSim) di gunakan sebagai model untuk menjalankan penyelakuan. Beberapa situasi telah di buat untuk menilai kesesuaian model ini untuk melakukan operasi seperti operasi yang di lakukan oleh Jabatan Pengairan dan Saliran (JPS) di empangan Bukit Merah. Keputusan yang di peroleh dari kes-kes ini di analisis dan di dapati bahawa, berdasarkan keperluan parameter, HEC-ResSim tidak dapat melakukan operasi manual.
___________________________________________________________________________________
Dam management for water distribution is very important in daily life. An efficient reservoir operation can supply water requirement with demand optimization. In this study, Bukit Merah dam is chosen as a case study for dam operation using software. There is many software that could be utilized to assist dam. „Hydrologic Engineering Center, Reservoir Simulation Model‟ (HEC-ResSim) was use as a model to carry out simulation. Several scenario were created to determine the suitability of using HEC-ResSim to imitate the Bukit Merah dam operation by Jabatan Pengairan dan Saliran (JPS). The result from HEC-ResSim were analyzed and found that based on the parameter need, HEC-ResSim is not able to do manual operation.